Pernah dengar istilah “Kasih ibu sepanjang masa” ? Sebuah istilah yang sangat fenomenal, dikenal seantero dunia, sekaligus
menandakan bahwa kasih sayang seorang ibu memang tiada batasnya. Bahkan, kasih
sayang ibu tidak dibatasi jumlah anak, atau urutan kelahiran si anak.
Istilah inipun sepertinya telah dibuktikan keabsahannya melalui
notasi matematika, yaitu Tak Hingga.
Makna dari Tak Hingga berarti tak terbatas, tak terukur, negasi dari hingga dan tak terhitung. Semoga pemikiran ini dapat diterima logika serta
penalarannya.
Contoh kecil dari isitlah
tersebut akan dibahas dalam simulasi matematika yang singkat dan sederhana, semoga tidak membingungkan ya...
Simulasi :
ambil sebuah contoh yang paling sering dialami dalam sebuah
keluarga(khususnya interaksi anak dan ibunya).
Akan dibuktikan :
Bahwa kasih sayang
seorang ibu tak hingga kepada semua anak-anaknya, tidak dibatasi jumlah anak
dan urutan kelahiran si anak.
Kasus Pertama :
Sang ibu mengatakan kepada anak pertama, bahwa anak itu yang
paling disayang, dinomorsatukan, didahulukan dari adik-adik yang lain, serta
dibanggakan. Pastinya banyak ibu akan mengatakan hal demikian.
Kesimpulan : Kasih sayang ibu tak hingga
kepada anak pertama.
Kasus Kedua :
Sang ibu mengatakan hal sama seperti yang dikatakannya ke anak
pertama, kali ini kepada anak kedua. Bahwa anak kedua tersebut sangat disayang, dan
segala macam tentang kebanggaan si ibu kepada anak tersebut.
Kesimpulan : Kasih sayang ibu tak hingga kepada anak kedua.
Kesimpulan : Kasih sayang ibu tak hingga kepada anak kedua.
Kasus Ketiga :
Sang ibu mengatakan hal serupa kepada anak ketiga, persis
seperti yang dikatakannya kepada anak kedua dan anak pertama.
Kesimpulan : Kasih sayang ibu tak hingga kepada anak ketiga.
Kesimpulan : Kasih sayang ibu tak hingga kepada anak ketiga.
Permasalahan yang telah
disajikan diatas akan terus berlanjut sampai kasus ke-n, dimana n adalah jumlah anak yang dimiliki sang ibu.
Pembahasan :
Kasih sayang ibu kepada
setiap anak akan terus bertambah, tak pernah berkurang. Jika kasih sayang itu
adalah penjumlah, maka setiap butir penambahan kasih sayang sang ibu, akan
tetap bernilai tak hingga. Karena, dalam notasi matematika kurang pas jika
dipakai istilah
Tak Hingga – Tak Hingga,
karena hasilnya
“indeterminate form” alias tidak tunggal. Adapula yang mengatakan bahwa
hasilnya sama dengan nol.
Tetapi,
Kasih sayang ibu selalu tak
hingga kepada seluruh anak-anaknya, karena :
Kasih sayang ibu terhadap anak pertama + kasih sayang ibu terhadap
anak kedua + kasih sayang ibu terhadap anak ketiga = Kasih sayang ibu Tak
Hingga kepada semuanya.
Bukti :
Tak Hingga + Tak Hingga + Tak Hingga = Tak Hingga
Kesimpulan : Kasih sayang ibu tak hingga
kepada seluruh anak-anaknya, tidak dibatasi jumlah anak atau urutan kelahiran
anak. Karena hasilnya akan tetap sama, kasih sayang seorang ibu Tak Hingga.
Salam sayang tak tertuliskan, kepada ibu di seluruh dunia..
Dari anak-anakmu yang takkan pernah tahu sedalam kasihmu kepada kami, dan takkan pernah bisa membalas setiap detik kebaikanmu kepada kami.
Dari anak-anakmu yang takkan pernah tahu sedalam kasihmu kepada kami, dan takkan pernah bisa membalas setiap detik kebaikanmu kepada kami.
Bogor, 24 Maret 2017
N. A. Fadhli
~
BalasHapusIya, kang... Tak Hingga kasih sayang mereka kepada anak-anaknya :)
BalasHapus